Puskeshaji singkatan dari Pusat Kesehatan Haji, badan khusus dari Departemen Kesehatan yang dibentuk untuk menangani permasalahan kesehatan jamaah haji Indonesia. Departemen Kesehatan memang diberi tanggung jawab oleh pemerintah dalam pembinaan dan pelayanan kesehatan calon/ jemaah haji Indonesia.
Untuk mempermudah kerjanya, Puskeshaji membuka Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah dan Madinah. Dan pada setiap musim haji, Puskeshaji memberangkatkan puluhan dokter umum dan dokter spesialis. Sebagian dari mereka bahkan komit untuk tidak ikut berhaji selama di tanah suci.
Puskeshaji memberi layanan kesehatan sejak sebelum keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi, di perjalanan berangkat dan pulang haji, selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke tanah air.
Ada beberapa tantangan yang dihadapi Puskeshaji, terutama:
- Meningkatnya jumlah calon jemaah haji risiko tinggi
- Beragamnya latar belakang pendidikan, etnis dan sosial budaya
- Kondisi fisik yang kurang baik, dan
- Kondisi lingkungan di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan kondisi di tanah air, baik menyangkut perbedaan musim (panas, dingin), kelembaban udara yang rendah, perbedaan lingkungan sosial budaya, keterbatasan waktu perjalanan ibadah haji, dan kepadatan populasi jemaah haji pada saat wukuf di Arafah maupun melontar jumrah di Mina.
Visi utama Puskeshaji adalah agar calon dan jemaah haji bebas dari penularan penyakit, mandiri dalam pemeliharaan kesehatan, untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik.*